Kamis, 23 Mei 2013

Ekosistem


Belajar Mengenal Lingkungan Hidup Kita

Indri sedang termangu di depan kolam ikan  saat melihat seekor katak menjulurkan lidahnya dan secepat kilat memasukkannya ke dalam mulutnya bersama seekor belalang kecil yang tidak sempat menghindar dari lidah katak. Indri sempat berfikir, wah… katak itu jahat sekali ya?? Kasihan si belalang. Tapi seandainya belalang-belalang itu tidak dimakan katak, mungkin daun tanaman di kolam juga akan habis dimakan oleh si belalang, kalau tanaman di sekitar kolam sudah habis, belalang-belalang itu pasti akan mencari tanaman lain di luar kolam ikan dan mungkin tanaman bunga di taman depan rumah Indri akan habis dimakan pula.
Sebenarnya yang dilihat Indri di kolam ikan merupakan kejadian alamiah dalam sebuah ekosistem. Di dalam sebuah ekosistem terjadi interaksi antar mahluk hidup dan antara mahluk hidup dengan lingkungannya.  Apakah ekosistem itu? Bagaimana hubungan antar komponen dalam ekosistem? Lebih jelasnya perhatikan penjelasan berikut!
APA SAJAKAH KOMPONEN DALAM EKOSISTEM?
Seperti kita ketahui, ekosistem terdiri atas komponen biotik dan komponen abiotik.
A. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas mahluk hidup, yaitu manusia, hewan dan tumbuhan.  Berdasarkan fungsinya, komponen biotik  dibedakan menjadi produsen, konsumen dan  dekomposer.
1. Produsen
Produsen adalah mahluk hidup/organisme yang dapat menghasilkan makanan sendiri, disebut juga sebagai organisme autotrof. Organisme autotrof terdiri dari kelompok tumbuhan hijau daun (berklorofil) dan menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis.
2. Konsumen
Konsumen adalah mahluk hidup/organisme yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri dan bergantung pada mahluk hidup lain untuk memperoleh makanan. Disebut juga organisme heterotrof. Mahluk hidup dalam kelompok ini terdiri dari hewan dan manusia.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibedakan menjadi :
a. Herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contoh : sapi, kerbau, belalang, kambing dan rusa.
b. Karnivota, yaitu hewan pemakan daging. Contoh : harimau, cicak, biaya, anjing dan katak.
c. Omnivora, yaitu hewan pemakan daging dan tumbuhan. Contoh : tikus dan ayam.
3. Dekomposer/pengurai
Dekomposer adalah organisme yang dapat menguraikan bahan organik (sisa mahluk hidup) menjadi bahan anorganik. Organisme yang berperan sebagai dekomposer yaitu  cacing, jamur dan bakteri.
B. Komponen Abiotik
 Komponen abiotik adalah komponen tak hidup, seperti air, tanah, udara, cahaya, suhu, kelembaban dan gravitasi bumi.

BAGAIMANA INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM?
Di dalam ekosistem terdapat interaksi antar komponen biotik dan antara komponen biotik dengan abiotik.
Hewan pemakan tumbuhan dan manusia membutuhkan tumbuhan sebagai sumber makanan untuk memperoleh energi.  Manusia membutuhkan hewan sebagai sumber makanan dan membantu mempermudah pekerjaan manusia (contoh : kuda sebagai penarik dokar). Tumbuhan membutuhkan karbondioksida yang dikeluarkan oleh hewan dan manusia dalam proses pernafasannya untuk kegiatan fotosintesis, sedangkan hasil fotosintesis tumbuhan berupa oksigen dimanfaatkan manusia dan hewan untuk bernafas. Itu menunjukkan bahwa antar komponen biotik terdapat interaksi atau hubungan timbal balik.
Tumbuhan, manusia dan hewan sebagai mahluk hidup membutuhkan tanah sebagai habitat (tempat hidup). Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Beberapa hewan seperti cacing  membantu meningkatkan kesuburan tanah. Akar tumbuhan berperan dalam mengikat air tanah sehingga air cukup tersedia di bumi. Ini menunjukkan bahwa terjadi interaksi atau hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik.
JADI APAKAH EKOSISTEM ITU?
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan mengenai pengertian ekosistem, yaitu :
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar